JANGKAR

Aku berfikir karna itu aku ada dan aku berfikir karna itu aku sadar akan keberadaan ku.

Wilujeng Blogs HIMAPA OSIRIS

HIMAPA OSIRIS....Tuhan Bersama Orang-orang yang Berani!!!Sekretariat:Jl.Soekarno-Hatta No. 456 Bandung

Janji HIMAPA OSIRIS

  1. HIMAPA OSIRIS Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. HIMAPA OSIRIS Berbakti dan Menjalankan kewajibannya kepada bangsa, tanah air dan umat manusia umumnya serta Almamater PKN LPKIA Bandung khususnya.
  3. HIMAPA OSIRIS Menjunjung tinggi kemanusiaan
  4. HIMAPA OSIRIS Sadar bahwa Alam beserta isinya adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dijaga.
  5. HIMAPA OSIRIS Wajib memelihara tali persaudaraan antara Pecinta Alam lain dan sesama anggota HIMAPA OSIRIS.
  6. HIMAPA OSIRIS Wajib menjaga nama baik HIMAPA OSIRIS dan Almamater.

Minggu, 23 Mei 2010

Peta dan Kompas

Peta dan kompas
Peta yang biasa digunakan dalam kegiatan pendakian gunung adalah peta topografi.selain pendakian jenis peta ini juga dipakai untuk militer.
Ukuran biasanya :
Skala 1:50.000
Skala 1:25.000
Skala 1:5000 (dipakai didalam kota)
Bagian bagian dalam peta :
* Judul peta.
Menunjukkan lokasi yang dimaksud peta tersebut dan biasanya ditulis ditengah atas peta
*Ket pembuatan peta
Peta topografi selalu mencantumkan data tahun pembuatan. Karena sangat diperlukan untuk menghitung sudut variasi magnetisnya.kutub magnetis selalu berubahsetiap tahunnya. Disebabkan oleh rotasi bumi.
*Nama pembuat peta
Lembaga atau instansi yang merupakan pembuat peta tersebut.
*Nomor peta
Berguna memudahkan kita mencari peta yang dibutuhkan.
*Skala peta
Skala peta adalah perbandingan jarak mendatar antara 2 titik pada peta terhadap jarak mendatar pada lapanga. Nama lain peta adalah kendar
*Tanda peta
Klo ini ga usah dijelasin pasti dah pada tau. Lanjut aja yach
*Kontur atau garis ketinggian
Garis ketinggian adalah garis yang berkelok – kelok serta merupakan rangkaian dari daerah yang mempunyai ketinggian.

Garis ketinggian merupakan garis tidak teratur berkelok – kelok dan tidak berpotongan
Garis ketinggian merupakan garis perbatasan bidang yang merupakan tempatkedudukan titik – titik dengan ketinggian sama terhadap bidang referensi
*Catatan:
Sekala peta mempunyai rumus. Rumus sekala = Jarak dipeta : Jarak dilapangan dengan kata lain
Dengan perkataan 1 cm berbanding 500 meter
Dengan perbandingan 1 ; 50.000 atau 1/50.000
Adapun istilah – istilah didalam membaca peta sbb lembah, pegunungan, plateu, col, saddle,pass.
Kompas
Kompas adalah peralatan umum yang paling dikenal dan paling populer di dunia sebagai petunjuk arah.adapun bagian – bagian dari kompas sbb:
Jarum kompas
Piringan derajat
Skala piringan derajat
Rumah kompas
Dalam pendakian atau orientasi umumnya para pendaki menggunakan 2 jenis kompas. Kompas silva dan kompas prisma
Kompas silva, kompas jenis ini sudah di lengkapi dengan busur derajat dan penggaris.jenis banyak dipakai dalam kegiatan orienteering.
Kompas prisma, kompas ini umumnya dipakai oleh militer tapi tidak menutup kemungkinan bagi pendaki untuk memakainya.


Cara pemakaian kompas bidik / prisma
1. Buka penutup kompa s posisikan penutupnya tegak lurus.
2. Tarik cincin untuk jempol ke bawah.
3. Masukkan ruas pertama jempol kanan kedalam cincin tersebut.
4. Telunjuk sejajar dan memegang penutup yang berdiri tegak, jari lain memegang penutup kompas.
5. Lengan lurus kedepan .
6. Dekatkan prisma ke depan mata.
7. Untuk mencari tanda yang dijadikan patokan dalam pengintaian, sebaiknya pilh benda yang jauh tapi tak terhalang apapun.
8. Kalau tak ada benda alam untuk dijadikan patokan maka patokan bisa dibuat sendiri seperti tongkat, pohon atau teman kita sendiri.
9. Arah perjalanan adalah menuju titik yang dijadikan patokan.
10. Setelah sampai lokasi dapat dilanjutkan lagi dengan mengincar kembali arah yang ditentukan sampai pada tempat yang dituju.
MEMAKAI PETA KOMPAS DALAM SATU KESATUAN
Setelah kita memahami peta dan kompas, orientasi medan kita akan membahas penggabungan dari ti unsur tersebut.
Menagtur peta.yang artinya utara peta harus benar sejajar dengan utara kompas.
Resection.
Resection adalah menentukan posisi dipeta dengan menggunakan duarah tanda medan yang dikenali dipeta dan lapangan.
1. Atur peta dengan benar.
2. Lakukan orientasi medan untuk mengenali dua tanda medan yang ada dipeta dan di lapangan.misal A dan B.
3. Tentukan arah utara peta pada titik yang ditandai tersebut dengan cara membuat garis yang berpotongan tegak lurus sejajar dengan sumbu y dan garis mendatar sejajar dengan garis x.
4. Bidiklah kompas dan catat sudut kompas sudut kompas yang didapat.hitung back azimutnya untuk titik A dan titik B.
5. Buatlah perpanjangan garis hingga titik A dan B berpotoingan dengan mengacu sudut yang didapat.
6. Perpotongan titik tersebut adalah posisi kita.

Cara menghitung Back Azimuth.
Bila sudut kompas yng dicari lebih dari 180° maka untuk mendapatkan nilai jumlah sudut kompas dikurangi 180° untuk selebihnya adalah kebalikannya apa bila kurang dari 180° maka sudut ditambah dengan 180°
Intersecsion
Intersection adalah menentukan letak suatu titik /sasaran dilapangan / peta. Sedang untuk kegunaanya untuk mengetahui posisi seseorang dipeta.
Langkah langkanya sebagai berikut:
1. Jika posisi kita dipeta tidak diketahui tentukan dulu posisi kita.
2. Bidiklah dengan kompas sasaran kita cari lokasinya tersebut dan tentukan sudut azimuthnya serta tarik garis lurus pada kita.
3. Lakukan pergerakan sejajar sekitar 100m menjauh dari kita dan tentukan posisi baru tersebut di peta.
4. Perpotongan garis tersebut adalah posisi tempat yang ingin kita ketahui.

Tidak ada komentar: