JANGKAR

Aku berfikir karna itu aku ada dan aku berfikir karna itu aku sadar akan keberadaan ku.

Wilujeng Blogs HIMAPA OSIRIS

HIMAPA OSIRIS....Tuhan Bersama Orang-orang yang Berani!!!Sekretariat:Jl.Soekarno-Hatta No. 456 Bandung

Janji HIMAPA OSIRIS

  1. HIMAPA OSIRIS Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. HIMAPA OSIRIS Berbakti dan Menjalankan kewajibannya kepada bangsa, tanah air dan umat manusia umumnya serta Almamater PKN LPKIA Bandung khususnya.
  3. HIMAPA OSIRIS Menjunjung tinggi kemanusiaan
  4. HIMAPA OSIRIS Sadar bahwa Alam beserta isinya adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dijaga.
  5. HIMAPA OSIRIS Wajib memelihara tali persaudaraan antara Pecinta Alam lain dan sesama anggota HIMAPA OSIRIS.
  6. HIMAPA OSIRIS Wajib menjaga nama baik HIMAPA OSIRIS dan Almamater.

Kamis, 21 Januari 2010

Suku Asmat


Suku Asmat adalah sebuah suku di Papua. Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial dan ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin serta suku Simai.

Ada banyak pertentangan di antara desa berbeda Asmat. Yang paling mengerikan adalah cara yang dipakai Suku Asmat untuk membunuh musuhnya. Ketika musuh dibunuh, mayatnya dibawa ke kampung, kemudian dipotong dan dibagikan kepada seluruh penduduk untuk dimakan bersama. Mereka menyanyikan lagu kematian dan memenggalkan kepalanya. Otaknya dibungkus daun sago yang dipanggang dan dimakan.
Sekarang biasanya, kira-kira 100 sampai 1000 orang hidup di satu kampung. Setiap kampung punya satu rumah Bujang dan banyak rumah keluarga. Rumah Bujang dipakai untuk upacara adat dan upacara keagamaan. Rumah keluarga dihuni oleh dua sampai tiga keluarga, yang mempunyai kamar mandi dan dapur sendiri. Hari ini, ada kira-kira 70.000 orang Asmat hidup di Indonesia. Mayoritas anak-anak Asmat sedang bersekolah.

Tidak ada komentar: